NEGARA LAOS
Nama resmi : Republik Demokratik Laos
Ibu Kota : Vientine
Pemerintahan : Republik Komunis
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Badan Legislatif : Dewan Nasional
Bahasa Utama : Lao (resmi), Perancis, Inggris
Agama Utama : Buddha, Animisme
Jumlah Penduduk tahun 2015 : 6,9 Juta Jiwa
Mata Uang : KIP
Hari Kemerdekaan : 2 Desember
Lagu Kebangsaan : Pheng Kat Lao (Lagu Nasional Lao)
1) Keadaan Alam
a) Letak dan Batas
Letak astronomis
Laos 14o LU–22o LU dan 100o BT–107o BT, dengan batas- batas sebagai
berikut:
-
sebelah barat berbatasan dengan Thailand dan Birma;
-
sebelah utara berbatasan dengan Tiongkok
dan Vietnam;
-
sebelah timur dengan
Vietnam, dan
-
sebelah selatan dengan Kamboja.
b) Iklim
Laos beriklim
tropis dengan suhu rata-rata tahunan 26oC pada bagian utara dan 28oC pada bagian
selatan.
Laos memiliki
tiga musim yaitu:
•
Musim hujan yang panas, terjadi antara
bulan Juni–Oktober pada saat adanya pengaruh angin musim barat daya yang datang
ke wilayah itu.
•
Musim kemarau yang sejuk, terjadi
antara bulan November–Februari pada saat angin bertiup dari arah timur laut.
•
Musim pancaroba yang kering dan panas, terjadi
antara bulan Maret–Mei, pada masa peralihan antara musim kemarau
dan musim hujan.
c) Bentang Alam
Laos adalah
negara pegunungan, dengan
kawasan hutan tropis
yang belum terjamah.
Hanya ± 5% dari lahan mereka
cocok untuk pertanian, namun lahan pertanian yang 5% itu menyediakan sampai 80% lapangan kerja. Laos memiliki luas wilayah
± 236.804 km persegi. Luas dari wilayah Laos tersebut merupakan 1/2 bagian dari luas Pulau Sumatra di Indonesia.
Laos merupakan
satu-satunya negara
di Asia Tenggara
yang jalan masuk ke wilayahnya tanpa melalui laut.
Sebagian besar wilayah
Laos adalah daerah pegunungan dan wilayah lainnya merupakan
dataran tinggi. Kawasan Laos terdiri dari empat
kesatuan geografis utama sebagai berikut:
a) Barisan
pegunungan lipatan
dari utara ke selatan yang bertopografi kasar. Pada
bagian utara barisan pegunungan, lipatannya terpotong-potong. Puncak gunung tertinggi berada
pada Gunung Phou Bia (2.820
m). Adapun datarannya ada pada daerah plato Xiangkhoang;
b)
Lereng barat Pegunungan Annam;
c)
Plato Bolovens, dan
d)
Daerah lembah Sungai Mekong
Sungai Mekong merupakan urat nadi dari negara Laos,
yang memiliki panjang ± 1.800 kilometer.
Hampir sebagian
dari
panjang
keseluruhannya
melewati wilayah
Laos dan membuat
perbatasan dengan Thailand.
2) Penduduk
Laos adalah satu dari beberapa negara komunis yang masih tersisa di dunia. Sejak jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, Laos tetap bertahan dengan paham komunisme sambil berupaya
menyesuaikan diri dengan
perubahan politik dunia yang cepat. Jumlah penduduk
negara Laos bila dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN termasuk
yang paling kecil.
Penduduk Laos tahun 2015 berjumlah 6,9 juta jiwa,
dengan pertumbuhan -0,3%
per tahun. Kurang lebih
50% penduduknya memeluk
agama Konghucu, 34% menganut
kepercayaan suku, 2%
Kristen, dan lain-lain mencapai 6%. Bahasa nasional
yang digunakan adalah bahasa Laos. Adapun
bahasa keduanya yaitu
Inggris, Vietnam,
dan Prancis.
Etnis bangsa
yang banyak ditemukan
yaitu etnis Laosian
(60%), suku gunung 35%, dan suku lain hanya 5%. Orang Laos banyak tinggal
di dataran rendah di pinggiran sungai. Orang Meo dan Yao, keturunan
dari Tiongkok bagian selatan, banyak tinggal di daerah pegunungan dan memanfaatkan lahan untuk pertanian dengan sistem tebang bakar. Tingkat pendidikan Laos telah mengalami
banyak perubahan ke arah
lebih baik meskipun
kuantitasnya masih rendah.
Hampir 40% penduduk Laos masih buta huruf.
3) Perekonomian
Pertanian merupakan kegiatan
ekonomi utama yang menyerap lebih dari 72% tenaga kerja. Luas lahan pertanian
± 932.000 hektar dan dimanfaatkan untuk budidaya tanaman
padi dan jagung,
terutama di Provinsi Xiangkhoang dan Houphan.
Sarana transportasi belum banyak dan sarana
telekomunikasi juga masih sedikit.
Hal ini membuat laju perdagangan berjalan kurang lancar. Ekspor utama Laos berupa barang tambang,
seperti bijih timah, kayu, kapas,
kopi,
kapur barus, dan kulit. Kegiatan impor dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan hidup di antaranya
beras, minyak bumi, mesin-mesin, barang elektronik, dan barang- barang konsumsi lain. Pusat perekonomian Laos terdapat
di sepanjang Sungai Mekong yang memiliki banyak dermaga pelabuhan.
GDP Laos mencapai angka 12.043 ribu pada harga pasar.
4) Sumber Daya Alam
Sumber daya hutan di Laos telah mengalami penurunan
secara siginifikan. Diperkirakan, Laos tinggal memiliki
luasan hutan ± 130.000 km2. Dari jumlah itu, ± 70.000 km2 saja yang memiliki nilai jual. Namun demikian,
Laos mampu melakukan ekspor
hasil hutan ini ke negara
lain. Sumber daya yang menjadi andalan Laos hampir sama dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya,
yaitu dari sektor pertanian. Selain itu, sektor
perikanan, peternakan, dan pertambangan juga memberikan kontribusi yang cukup besar bagi devisa negara.
5) Kerja Sama
Dalam tata pergaulan dengan
negara lain, Laos banyak melakukan
kerja sama yang berkaitan dengan kegiatan
ekonomi, seperti
ekspor dan impor. Di lain pihak, kerja sama yang dilakukan Laos juga sudah lebih
berkembang dalam bidang- bidang lain baik di level regional
maupun internasional.
Sebagai anggota ASEAN, Laos turut aktif
dalam kegiatan kerja
sama tersebut, misalnya KTT ASEAN ke-10
yang dilaksanakan di Viantiane.
Beberapa organisasi internasional yang diikuti Laos di antaranya
ASEM, FAO, IBRD, IDA, IFC, UNDP, UNIDO,
ILO, UNESCO, WHO, APEC, dan lain-lain. Indonesia dan Laos menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan menempatkan duta besarnya. Selain
itu Laos juga terlibat kerja
sama pada forum ASEAN.
No comments:
Post a Comment