Sudahkah kamu paham mengenai pengertian dan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya? Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat tidak datang dengan sendirinya, melainkan ada faktor yang menyebabkannya terjadi. Tahukah kamu apa saja faktor penyebab terjadinya perubahan sosial budaya? Perhatikan pembahasan berikut.
1. Bertambah dan Berkurangnya penduduk
2. Penemuan Baru
3. Konflik
4. Terjadinya Pemberontakan/Revolusi
5. Perubahan Lingkungan Alam
6. Peperangan
7. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat lain
Pada dasarnya perubahan sosial budaya dalam masyarakat terjadi karena ada sesuatu yang dianggap sudah tidak memuaskan, kebosanan masyarakat terhadap sesuatu yang ada, dan juga karena menyesuaikan diri dengan faktor yang baru. Dapatkah kamu menjelaskan faktor penyebab perubahan sosial budaya? Untuk mengetahuinya marilah kita ikuti pembahasan berikut.
1) Bertambah dan Berkurangnya Penduduk
Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk yang besar. Penduduk Indonesia mendiami ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Berdasarkan data kependudukan dunia tahun 2012, Indonesia menempati urutan ke-4 jumlah penduduk terbesar di dunia. Adapun urutan pertama ditempati China (1,35 miliar jiwa), ke-2 India (1,260 miliar jiwa) dan ke-3 Amerika Serikat (314 juta jiwa). Sementara itu, hasil sensus penduduk tahun 2010 menunjukkan jumlah penduduk Indonesia mencapai 237.641.326 jiwa. Jika luas wilayah Indonesia mencapai 1.904.569 km², berarti kepadatan penduduk per km2 sekitar 125 jiwa. Namun, kepadatan penduduk Indonesia tidak merata.
Pulau Jawa merupakan pulau yang mempunyai kepadatan penduduk paling tinggi. Mengapa pulau Jawa menjadi pulau terpadat penduduknya? Pulau Jawa menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian negara, sehingga banyak penduduk yang tertarik untuk tinggal di wilayah ini. Kepadatan penduduk yang tinggi di Pulau Jawa dapat dijelaskan dengan melihat faktor geografis, khususnya faktor fisik berupa tanah yang subur dan faktor sejarah. Kerajaan-kerajaan banyak berkembang di Pulau Jawa sehingga Pulau Jawa berkembang menjadi pusat aktivitas penduduk saat ini di Indonesia. Apabila suatu daerah mulai dipadati oleh penduduk, maka banyak perubahan sosial budaya yang terjadi, misalnya keramahtamahan menurun, banyak muncul kelompok baru, perubahan pada lembaga sosial, dan sebagainya.
Lalu, mengapa perubahan jumlah penduduk menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya? Jumlah penduduk di setiap wilayah/provinsi maupun pulau juga berbeda-beda dengan angka pertumbuhan yang berbeda pula. Jumlah penduduk yang besar di Indonesia menjadi permasalahan serius terutama di daerah perkotaan. Semakin besar jumlah penduduk, semakin banyak permasalahan yang dihadapi oleh suatu daerah. Sebagai contoh jumlah penduduk suatu kota mengalami peningkatan yang besar karena adanya urbanisasi. Pertambahan ini mempengaruhi jumlah lahan yang ditempati serta berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Maka terjadilah banyak perubahan sosial budaya di kota tersebut. Bagaimana dengan wilayah yang ditinggalkan oleh penduduknya? Dengan banyaknya penduduk di wilayah tersebut yang berpindah, dapat menyebabkan banyak lahan yang terbengkalai, wilayah tersebut menjadi kurang berkembang karena banyak tenaga produktif yang pindah ke kota, dan sebagainya. Pengelolaan bonus demografi yang tepat akan membawa dampak positif terhadap perubahan sosial budaya masyarakat. Apa yang dimaksud dengan bonus demografi? Bonus demografi adalah bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif (rentang usia 15–64 tahun) dalam evolusi kependudukan yang dialaminya. Pengelolaan bonus ini dapat dilakukan dengan cara pemerintah menata kebutuhan sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang disesuaikan dengan kebutuhan penduduknya. Selain itu masalah sosial yang terjadi sebagai akibat jumlah dan komposisi penduduk yang tidak seimbang harus mendapatkan penanganan yang tepat. Indonesia harus mampu menyiapkan generasi muda yang berkualitas tinggi melalui pendidikan, pelatihan, kesehatan, penyediaan lapangan kerja, dan investasi.
2) Penemuan Baru
Gambar Handphone Saat Ini Mempunyai Fasilitas dan Aplikasi yang Sangat Kompleks.
Gambar di atas menunjukkan hasil dari pembaharuan alat komunikasi handphone. Kecanggihan aplikasi handphone yang berkembang saat ini sudah tidak diragukan lagi. Apa yang melatarbelakangi pembaruan handphone ? Awalnya handphone ditemukan sebagai alat komunikasi suara, kemudian karena masih merasa kurang puas manusia mengembangkan keberadaan handphone untuk komunikasi tulisan atau message, kamera, radio, dan internet. Saat ini, aneka aplikasi dapat masuk ke dalam satu telepon seluler canggih ini. Ketidakpuasan masyarakat terhadap keadaan serta kesadaran akan kekurangan dalam kehidupan masyarakat membuat mereka terus menggali hal-hal baru yang dapat memuaskan mereka. Keadaan semacam ini kemudian membuat banyak penemuan baru diciptakan atau diperbarui.
Penemuan baru memang banyak membawa perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat. Tahukah kamu, siapa yang menemukan listrik? Ketika listrik ditemukan oleh Michael Faraday (1791–1867) pada tahun 1821 dunia mengalami banyak perubahan termasuk rangkaian penemuan sesudahnya. Kombinasi dari pengetahuan dan penemuan listrik kemudian banyak tercipta seperti alat alat penghasil tenaga listrik, benda atau alat yang dapat menyalurkan listrik seperti setrika listrik, kompor listrik, dan alat masak listrik.
Apa saja perubahan sosial budaya yang terjadi akibat dari penemuan baru? Suatu penemuan baru menyebabkan perubahan dalam bidang-bidang tertentu. Penemuan handphone dan internet adalah sebagian kecil dari penemuan baru atau pembaharuan. Penemuan-penemuan dan pembaruan tersebut dapat menyebabkan perubahan di bidang komunikasi, interaksi sosial, status sosial, pola pikir, dan tindakan manusia.
3) Konflik
Kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena negara Indonesia dikaruniai berbagai keanekaragaman baik agama, suku bangsa, dan ras. Keanekaragaman tersebut memperkaya multikulturalisme bangsa. Namun di sisi lain keanekaragaman juga membawa proses sosial negatif yang disebut dengan konflik. Pernahkah kamu bertengkar dengan teman atau saudaramu? Mengapa kalian bertengkar? Tentunya bertengkar atau berbeda pendapat dengan orang lain pasti pernah kalian alami. Kondisi inilah yang dapat dikategorikan dalam konflik. Faktor penyebabnya bisa bermacam-macam seperti karena salah paham, dan perbedaan pendapat. Apakah yang dimaksud dengan konflik? Konflik dapat diistilahlainkan dengan kata pertentangan. Pertentangan atau konflik dapat terjadi antara individu dan individu, antara kelompok dan kelompok, atau antara individu dan kelompok.
Gambar Demonstrasi Terkadang Diidentikkan dengan Konflik
Konflik dapat terjadi akibat banyak hal. Penyebab terjadinya konflik pada dasarnya karena adanya perbedaan, baik perbedaan kepentingan, pendapat, kebudayaan, atau antarindividu. Konflik tersebut kemudian dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat. Perubahan sosial dan konflik adalah dua hal yang saling berkaitan. Ketika dalam masyarakat terjadi perubahan sosial budaya yang cepat, hal ini dapat mengubah nilai- nilai yang ada dalam masyarakat. Sebaliknya konflik yang terjadi dalam masyarakat juga dapat memunculkan terjadinya perubahan sosial.
Konflik sebagai penyebab terjadinya perubahan sosial yang pernah terjadi di Indonesia diantaranya adalah konflik antara pemerintah RI dan GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Konflik tersebut terjadi diakibatkan karena perbedaan keinginan yang telah berlangsung sejak tahun 1976. GAM yang pada waktu itu dipimpin oleh Hasan Tiro merupakan gerakan separatis untuk memisahkan diri dari NKRI. Konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun ini mengundang perhatian internasional untuk membantu menanganinya. Namun beberapa kali usaha untuk mendamaikan konflik ini gagal. Akhirnya konflik antara GAM dan NKRI berakhir melalui mediasi (penyelesaian konflik) dengan menghadirkan CMI (Crisis Management Initatives). Tempat perundingan yang diprakarsai CMI dilaksanakan di kota Helsinki, Finlandia. Tercapainya perundingan antara RI dan GAM dari putaran pertama hingga kelima adalah ditandatanganinya memorandum of undestanding (MOU). Setelah terjadinya perdamaian antara GAM dan RI, perubahan sosial budaya mulai terjadi. Berbagai macam pembangunan di Aceh terus berlangsung. Pembangunan ekonomi di Aceh juga jadi mendapat perhatian lebih, sehingga mereka sudah tidak lagi merasa diabaikan pemerintah. Dapatkah kamu mencari contoh perubahan sosial budaya di Aceh setelah terjadinya perdamaian RI dengan GAM?
4) Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi
Revolusi atau pemberontakan dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya. Banyak contoh revolusi atau pemberontakan yang terjadi di dunia ini. Gelombang revolusi unjuk rasa dan protes yang terjadi di dunia arab sebagai rangkaian dari the Arab Spring (pemberontakan Arab) adalah contoh revolusi yang terjadi di dunia. Misalnya, tahun 2011 lalu terjadi revolusi di Mesir. Demonstrasi besar-besaran terjadi di Mesir menuntut agar presiden Hosni Mubarak yang telah berkuasa 30 tahun untuk melepaskan jabatannya. Protes menggunakan teknik pemberontakan sipil dalam kampanye yang melibatkan serangan, demonstrasi, pawai, dan pemanfaatan media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube, atau Skype untuk mengorganisir, berkomunikasi, dan mengumpulkan massa. Pemerintah meredam usaha para demonstran yang menggalang aksinya dari internet dengan cara memberhentikan saluran internet dan komunikasi hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Revolusi ini berakhir dengan jatuhnya Hosni Mubarak. Setelah terjadinya revolusi, Mesir mengalami perubahan besar dalam berbagai bidang.
Gambar Revolusi yang Terjadi di Mesir
Pernahkah Indonesia mengalami revolusi? Contoh revolusi yang pernah terjadi di Indonesia adalah ketika Indonesia mencapai kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Dengan proklamasi, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari cengkeraman penjajah, serta telah mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional. Berbagai perubahan terlihat mengikuti, seperti lembaga keluarga, sistem sosial, sistem politik, dan sistem ekonomi.
Pada dasarnya pemberontakan terjadi diawali dengan adanya ketidak- puasan sebagian masyarakat terhadap situasi dan kondisi. Ketidakpuasan ini diarahkan pada sistem kekuasaan yang dianggapnya tidak cocok sehingga mendorong para pemberontak membuat sistem kekuasaan yang berbeda. Rezim yang zalim pada dasarnya menjadi awal munculnya rasa ketidakadilan di masyarakat sehingga mendorong sebagian masyarakat yang merasa tidak diuntungkan melakukan pemberontakan. Situasi dan kondisi ini mendorong pergerakan revolusi sebagai wujud dari pemberontakan. Adanya revolusi akan membawa perubahan-perubahan besar dalam tubuh masyarakat. Misalnya, revolusi Mei tahun 1998 yang terjadi di Indonesia. Peristiwa dimulai dari demonstrasi menuntut turunnya Presiden Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun. Perubahan besar terjadi di Indonesia setelah Soeharto menyatakan mundur dan reformasi bergulir. Dimulai dari perubahan kepala negara, wakil kepala negara, struktur kabinet, sampai perilaku warga masyarakat yang menjadi lebih berani mengkritisi cara kerja pemerintah dan sebagainya. Perubahan tahun 1998 ini dapat dikategorikan sebagai revolusi.
5) Perubahan Lingkungan Alam
Apa yang dimaksud dengan lingkungan alam? Lingkungan alam adalah lingkungan yang sudah ada tanpa harus dibuat oleh manusia. Lingkungan alam di antaranya daratan (tanah), perairan, dan udara. Alam mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Alam adalah penyedia bahan-bahan makanan dan pakaian, penghasil tanaman, serta sumber kesehatan dan keindahan. Bagaimana jika lingkungan alam terganggu dan mengalami kerusakan?
Perubahan lingkungan alam dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia. Banjir, lahar panas, gunung meletus, gempa, dan tsunami adalah contoh perubahan lingkungan alam akibat faktor alam. Sementara penyebab perubahan lingkungan alam karena faktor manusia yang dapat menyebabkan perubahan pada lingkungan alam antara lain penggunaan teknologi dalam mengelola alam, pemanfaatan lingkungan alam secara berlebihan, pembuangan limbah ke lingkungan alam dan sebagainya. Ketika penggunaan teknologi tidak diperhatikan secara benar maka dapat mengakibatkan kerusakan. Perubahan yang terjadi pada lingkungan alam bahkan dapat menyebabkan masyarakat yang mendiami daerah tersebut terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya.
Gambar 2. 12. Lingkungan yang Terganggu Kabut Asap Mempengaruhi Aktivitas Warganya
Dapatkah kamu memberikan contoh perubahan lingkungan alam yang dapat menyebabkan perubahan dalam masyarakat? Suatu masyarakat yang tinggal di lingkungan pantai mempunyai pekerjaan sebagai nelayan. Suatu saat mereka mengalami bencana tsunami. Lingkungan alam di sekitar tempat tinggal mereka mengalami perubahan besar. Mereka direlokasi ke lingkungan alam dataran rendah. Relokasi tempat tinggal membuat mereka harus mengubah mata pencaharian mereka yang semula sebagai nelayan berubah menjadi petani. Apakah pola pikir dan perilaku mereka mereka mengalami perubahan?
Lingkungan alam berkaitan pula dengan perubahan penduduk, ketika terjadi pertambahan penduduk maka semakin tinggi pula tekanan terhadap alam. Oleh karena itu bisa terjadi perusakan alam. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan akan perumahan, manusia mengeringkan lahan pertanian untuk membangun rumah. Akibatnya lahan pertanian menjadi sempit, serta banyak petani yang kehilangan lahan untuk bertani dan terpaksa bekerja sebagai buruh pabrik atau pekerjaan yang lainnya.
6) Peperangan
Terjadinya perang di suatu wilayah akan berpengaruh terhadap perubahan warga masyarakatnya. Perubahan itu dapat terjadi pada cara berperilaku, berpikir ataupun kepribadian dari mereka. Mengapa demikian? Perang akan membawa perubahan besar dan kecil dalam warga masyarakat yang terlibat perang. Hal ini terutama pada masyarakat yang kalah perang. Bangsa yang menang perang akan memaksakan kebudayaannya kepada negara yang kalah perang. Masih ingatkah kalian, bangsa mana saja yang pernah menjajah Indonesia? Indonesia pernah berperang melawan bangsa Jepang dan Belanda. Meskipun Jepang menjajah negara kita hanya sekitar kurang lebih tiga setengah tahun (1942–1945). Namun banyak membawa perubahan sosial budaya bangsa Indonesia. Tahukah kamu perubahan apa sajakah itu? Perubahan sosial budaya yang terjadi akibat Indonesia dikuasai Jepang dapat kita bagi menjadi beberapa bidang diantaranya sebagai berikut.
a) Bidang Sosial
Dalam bidang sosial kemiskinan dan kelaparan terjadi di berbagai daerah. Tenaga kerja produktif yang ada di desa dipekerjakan pada beragam proyek. Akhirnya desa pun mengalami krisis karena tidak terurus.
b) Bidang Ekonomi
Di bidang ekonomi terlihat bahwa rakyat hidup dalam kesulitan dan kemiskinan. Sumber daya dan hasil-hasil pertanian dibawa untuk kepentingan perang Jepang. Bahkan pada waktu itu rakyat hanya makan ubi dan bonggol pisang.
c) Bidang Budaya
Bidang budaya terdapat dampak yang cukup baik karena Bahasa Indonesia berkembang luas. Hal ini sebagai dampak kebijakan Jepang yang melarang kebudayaan Barat (Belanda). Karya sastra bermunculan dengan nuansa perang dan kemerdekaan.
d) Bidang Politik
Para pemimpin dilibatkan dalam beragam organisasi. Mereka pun memanfaatkan kesempatan itu untuk mempersiapkan kemerdekaan. Puncak perjuangan untuk merdeka dimulai dari masa ini.
Ketika Jepang menduduki Indonesia, pada tahun 1945, dua bom atom dijatuhkan oleh tentara Sekutu di kota Hiroshima dan Nagasaki. Delapan hari setelah bom atom menghancurkan Nagasaki, rakyat Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Jatuhnya bom atom di Jepang memberikan hikmah lepasnya belenggu kekejaman tentara Jepang yang telah merampas hampir seluruh harta benda yang dimiliki penduduk Indonesia. Perubahan terbesar yang dirasakan bangsa Indonesia pada tahun 1945 adalah terjadinya proklamasi kemerdekaan.
Gambar Perang Membawa Dampak Langsung dan Tidak Langsung bagi Perubahan Sosial Budaya
7) Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Kebudayaan dalam masyarakat mempunyai kecenderungan untuk saling mempengaruhi. Seperti halnya kamu dan temanmu, kamu dapat mempengaruhi mereka dalam berpakaian, gaya rambut ataupun berperilaku. Begitu juga sebaliknya temanmu dapat mempengaruhi kamu dalam berbagai hal. Dalam masyarakat, pengaruh kebudayaan suatu masyarakat dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya pada masyarakat lain. Hubungan yang terjadi dapat menimbulkan pengaruh timbal-balik. Suatu masyarakat dapat mempengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat yang mempengaruhinya. Untuk lebih jelasnya perhatikanlah contoh berikut!
Masuk dan berkembangnya unsur agama Islam pada waktu telah menyebabkan perubahan sosial yang sangat luas di kalangan masyarakat Indonesia. Ketika agama Islam masuk ke Indonesia, telah berkembang terlebih dulu agama Hindu dan agama Buddha. Pengaruh kebudayaan Hindu sangat kuat sehingga kebudayaan dari agama Hindu masih tampak nyata. Kebudayaan Islam dengan kebudayaan masyarakat setempat akhirnya mengalami percampuran budaya. Hal ini terlihat dari beberapa bangunan yang mencerminkan bentuk perpaduan, sebagai contoh kalian bisa amati Masjid Agung Banten ataupun masjid Demak yang mencerminkan adanya perpaduan kedua agama. Pada masjid Agung Banten, struktur bangunannya mencerminkan seni bangunan Meru sebagai ciri utama bangunan Hindu namun bangunan masjid mempunyai fungsi sebagai bangunan untuk beribadah umat Islam. Perubahan itu terjadi karena dua kebudayaan saling bertemu secara langsung. Dapatkah kamu menemukan contoh di sekitar mengenai pengaruh kebudayaan masyarakat lain?
Proses pertemuan kebudayaan tidak selalu saling mempengaruhi. Ketika kedua kebudayaan mempunyai taraf seimbang, yang terjadi adalah saling menolak (cultural animosity). Bagaimana hal ini bisa terjadi? Keadaan itu dapat berawal dari keadaan masa lalu kedua kebudayaan yang mengalami pertentangan fisik. Pertentangan itu kemudian dilanjutkan dengan pertentangan-pertentangan nonfisik. Terjadilah sikap saling menolak terhadap pengaruh kebudayaan masing-masing. Contoh cultural animosity terjadi pada kebudayaan kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Keduanya merupakan pecahan dari kerajaan Mataram. Yogyakarta dan Surakarta mempunyai kebudayaan yang hampir sama namun sebenarnya berbeda karena mereka tidak mau saling terpengaruh. Misalnya saja, gaya pakaian adat antara Yogyakarta dan Surakarta memang sama namun ada sedikit perbedaannya. Tahukah kamu di mana perbedaannya? Perbedaan tersebut tampak mulai dari model beskap, cara melipat jarik, blangkon, gaya busana kebaya, dan tata cara pengantin. Dapatkah kamu menemukan perbedaan lainnya?
Proses pengaruh kebudayaan lain yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya antara lain sebagai berikut.
a) Difusi
Difusi merupakan proses penyebaran unsur baru, baik berupa alat, ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak lain, dari suatu tempat ke tempat lain, dari satu orang ke orang lain, dan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Difusi dapat dengan mudah tersebar ketika masyarakat itu terbuka dengan dunia luar. Contohnya pada masyarakat tani tradisional pengolahan lahan pertanian masih menggunakan tenaga hewan dan tenaga manusia. Mereka kemudian mengenal mesin traktor yang ternyata lebih praktis dan lebih cepat dalam mengolah lahan. Pengetahuan manusia berkembang dan berubah karena menghimpunnya dari interaksi dengan masyarakat atau manusia lain.
b) Akulturasi (Cultural Contact)
Apakah kalian masih ingat materi tentang interaksi sosial di kelas VII? Salah satu bentuk interaksi sosial asosiatif adalah akulturasi. Percampuran bentuk bangunan antara agama Hindu dan Islam yang diwujudkan dalam bentuk Masjid adalah salah satu contoh akulturasi. Akulturasi terjadi ketika satu kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing, lambat laun unsur kebudayaan asing tersebut melebur atau menyatu ke dalam kebudayaan sendiri (asli), tetapi tidak menghilangkan ciri kebudayaan lama. Apa contoh dari akulturasi budaya? Ketika berkembang musik rap dari negara asing bertemu dan digabungkan dengan bahasa Jawa, maka terciptalah akulturasi musik rap dengan bahasa Jawa. Dapatkah kamu menemukan contoh akulturasi budaya di sekitar kalian?
c) Asimilasi
Asimilasi mirip dengan akulturasi. Keduanya merupakan pertemuan kebudayaan. Bedanya terletak pada akulturasi sebagai pertemuan kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan campuran, maka asimilasi merupakan pertemuan dua kebudayaan yang lambat laun melebur menjadi kebudayaan baru dimana unsur dari masing- masing kebudayaan asli hilang. Dapatkah kamu memberikan contoh asimilasi?
d) Penetrasi
Penetrasi merupakan proses perembesan unsur budaya kepada suatu masyarakat baik secara damai, ataupun paksaan. Masuknya unsur agama atau pemaksaan kebudayaan dari bangsa penjajah kepada bangsa yang dijajah merupakan contoh proses penetrasi.
e) Invasi
Invasi yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan setempat dengan peperangan (penaklukan) bangsa asing terhadap bangsa lain. Masuknya Belanda ke Indonesia pada masa penjajahan membawa serta unsur-unsur budaya yang sebagian diterapkan pada masyarakat daerah jajahannya. Apa saja unsur yang dipaksa masuk ke bangsa Indonesia oleh penjajah Belanda? Beberapa unsur tersebut diantaranya adalah bahasa dan sistem pemerintahan.
f) Milenarisme
Milenarisme yaitu salah satu bentuk kebangkitan, yang berusaha mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah. Masyarakat pedalaman yang memiliki sumber daya alam yang melimpah namun selama ini tidak bisa mengolah sumber daya alam itu karena telah dieksploitasi orang asing, dan sekarang berusaha untuk bisa mengolah kekayaan alam mereka sendiri.
No comments:
Post a Comment