Kalian masih ingat kegiatan distribusi barang dan jasa pada materi sebelumnya? Kegiatan penjualan yang dilakukan pedagang biasanya di pasar. Kita dapat melihat pasar yang ada di lingkungan sekitar kita. Pasar tersebut bukan hanya untuk melakukan transaksi jual beli, akan tetapi beberapa orang ke pasar hanya untuk melihat-lihat atau sekedar mengetahui keadaan barang dan harga. Kegiatan di pasar sangat ramai, apalagi kalau hari tersebut merupakan hari pasaran. Mereka melakukan transaksi jual beli barang dengan melakukan tawar-menawar lebih dulu. Setelah terjadi kesepakatan harga dan memilih barang yang diinginkan biasanya akan terjadi transaksi jual-beli.
Pasar yang ada di sekitar kita, ada yang tradisional dan ada juga yang modern. Coba bedakan antara pasar tradisional dengan pasar modern? Perbedaan tersebut sebenarnya dapat kita lakukan dengan melihat kualitas barang dagangan, cara penataan barang, tempat, dan harga barang. Kegiatan pasar dapat kita lihat hampir sepanjang hari.Pada dasarnya konsumen dapat memperoleh barang kebutuhannya di pasar. Apakah pasar hanya mempunyai peranan sebagai penyedia barang kebutuhan sehari-hari saja? Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia akan berupaya untuk memperoleh barang dan jasa. Barang dan jasa yang diperlukan tersebut sebagian besar disediakan oleh pasar. Kalau kita mencoba pergi ke pasar, maka kita akan melihat hal- hal yang sangat penting dalam pasar. Kita akan melihat berbagai jenis barang dagangan, ada penjual dan pembeli, dan ada tawar menawar dalam transaksi jual beli dapat terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.21. Kegiatan di pasar tradisional dan pasar modern/ mall
Dalam pengertian yang paling sederhana, pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli.Pada era globalisasi saat ini transaksi tidak hanya terjadi di pasar akan tetapi dapat pula melakukan transaksi melalui sms atau jual beli secara online. Oleh karena itu pengertian pasar tidak terbatas pada tempat bertemunya penjual dan pembeli, melainkan adanya transaksi jual beli barang dan jasa yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Dari uraian tersebut jelas bahwa pengertian pasar secara luas merupakan sarana bertemunya penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan jual beli atau proses terjadinya interaksi antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah barang atau jasa yang diperjualbelikan.
Ada unsur penting yang harus dipenuhi dalam membentuk suatu pasar, antara lain; adanya barang yang diperjualbelikan walaupun hanya berupa sampel ( contoh ), adanya penjual dan pembeli walau tidak bertemu langsung, ada kesepakatan antara penjual dan pembeli, dan adanya media komunikasi antara penjual dan pembeli. Pada mulanya pasar terbentuk dalam tingkat lokal, seiring dengan perkembangan pertukaran barang yang semakin meningkat, lambat laun pasar menjadi sangat luas. Pada masa lalu hanya pada tingkat desa, kecamatan, kota/ kabupaten, propinsi, nasional, dan bahkan tingkat internasional. Ini disebabkan oleh meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin beragam dan jumlah barang yang diperjualbelikan, serta semakin majunya alat transportasi. Dengan diberlakukanya perdagangan bebas antar negara di dunia ini maka barang komoditas semakin bertambah, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Pasar memiliki fungsi, antara lain sebagai berikut:
a. Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi pasar dimaksudkan untuk memperlancar distribusi barang dari produsen ke konsumen.Melalui transaksi jual-beli produsen dapat memasarkan barangnya baik secara langsung maupun melalui perantara.Melalui pasar inilah konsumen dapat memperoleh barang yang diinginkan secara mudah dan cepat.Lancarnya distribusi barang dan jasa menunjukkan berfungsinya pasar secara baik.
b. Fungsi Pembentuk Harga
Fungsi pembentuk harga, pasar mewujudkan kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.Transaksi penjual dan pembeli pada mulanya melakukan tawar-menawar dan akhirnya terjadi kesepakatan harga. Tawar-menawar ini dilakukan agar terjadi kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.Pembeli biasanya membeli barang dengan memperhitungkan manfaat atau kegunaan dari barang, sedangkan pedagang biasanya memperhitungkan laba yang diinginkan.Hal inilah yang menimbulkan perbedaan sehingga terjadi tawar- menawar harga. Tawar-menawar harga biasanya terjadi di pasar tradisional yang dapat dilihat pada gambar 3.21.
c. Fungsi Promosi
Promosi artinya memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat, melalui fungsi ini pasar menjual barang sekaligus memperkenalkan hasil produksinya kepada masyarakat.Barang dagangan biasanya di pajang di tempat yang terlihat oleh konsumen. Dengan memajang barang hasil produksi tersebut diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk membelinya. Fungsi promosi ini sangat menentukan omzet penjualan apalagi ditunjang dengan kualitas barang bagus dan harga murah.
Pasar banyak macamnya dan pada dasarnya pasar dapat dibedakan menurut beberapa kriteria, antara lain sebagai berikut.
a. Macam Pasar Menurut Wujudnya
1) Pasar konkrit adalah pasar nyata atau pasar yang unsur-unsur pasarnya, seperti penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan ada disitu. Contoh dari pasar ini yaitu pasar yang setiap hari kita kunjungi untukmembeli barang kebutuhan sehari-hari. Barang yang kita beli dapat langsung kita lihat dan dipilih, sehingga tahu kualitas dari barang tersebut. Selain itu antara penjual dan pembeli langsung melakukan transaksi di pasar tersebut.
2) Pasar abstrak, yaitu pasar yang antara penjual dan pembeli dan barang yang diperjualbelikan tidak dapat bertemu langsung di dalam pasar akan tetapi transaksi dilaksanakan melalui alat komunikasi dan barang yang diperjualbelikan sudah diketahui betul oleh pembeli. Seperti kalau kalian ingin pesan Pizza hanya melalui telepon dan barang akan diantarkan ke alamat kita.
b. Menurut Jenis Barang yang Diperdagangkan
1) Pasar barang konsumsi,yaitu pasar yang memperjualbelikan barang- barang keperluan sehari-hari. Contoh, pasar ikan, pasar buah-buahan, dan supermarket atau mall.
2) Pasar barang produksi,yaitu pasar yang menyediakan keperluan faktor-faktor produksi. Contoh pasar ini antara lain ; pasar tenaga kerja yang merupakan tempat tenaga kerja mencari lapangan pekerjaan, dan pasar modal.
Sumber : bisnis.news.viva.co.id
Gambar 3.23. Bursa tenaga kerja
c. Menurut Luas Jaringan Distribusi
1) Pasar setempat,yaitu pasar yang digunakan oleh masyarakat di wilayah sekitar dan melibatkan penjual dan pembeli di sekitar daerah tersebut. Bentuk dan jenis barang yang diperdagangkan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial budaya setempat. Seperi pasar Klewer di Solo atau pasar Bringharjo di Yogjakarta yang menjual batik hasil daerah tersebut. Penjual pada pasar ini memakai kain batik untuk melestarikan budaya sehingga permintaan batik pada daerah ini sangat banyak dan ini berbeda dengan permintaan batik di daerah lain.
2) Pasar nasional,yaitu pasar yang cakupan pembelinya dalam wilayah suatu negara. Penjual dan pembeli dari berbagai daerah di wilayah negara tersebut. Produk yang dijual dibutuhkan oleh masyarakat negara tersebut.
3) Pasar regional yaitu pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara yang berada dalam suatu kawasan. Pasar ini biasanya dibawah suatu organisasi yang berada dalam wilayah kawasan tersebut.
4) Pasar international yaitu pasar yang menyediakan komoditas barang dagangan untuk rakyat seluruh dunia. Biasanya komoditi yang dijual merupakan produk-produk yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat.
d. Menurut Waktu Penyelenggaraan
Sumber : palmjavatourtravel.com
Gambar Pasar tradisional yang setiap hari melakukan aktivitas
1) Pasar harian,yaitu pasar yang melakukan kegiatan setiap hari dan menjual barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari. Contoh pasar ini antara lain, pasar induk yang terdapat di sekitar daerah kalian.
2) Pasar mingguan yaitu pasar yang yang dilaksakan seminggu sekali. Contoh pasar ini antara lain pasar hewan yang hanya buka seminggu sekali.
3) Pasar bulanan yaitu pasar yang kegiatannya sebulan sekali. Pasar ini dapat kita temukan di daerah industri atau kantor pos. Pasar ini dibuka pada saat karyawan pabrik gajian atau pembayaran pensiunan pegawai pos.
4) Pasar tahunan yaitu pasar yang diadakan setahun sekali. Pasar ini bersifat nasional maupun internasional. Penyelenggaraan pasar ini sebagai ajang promosi untuk produk-produk tertentu ataupun produk baru. Contohnya antara lain : PRJ (Pekan Raya Jakarta), dan Pasar malam sekatenan di solo.
e. Menurut Organisasi/Strukturnya
1) Pasar persaingan sempurna, yaitu pasar di dalamnya banyak terdapat penjual dan pembeli yang sama-sama telah mengetahui siatuasi pasar. Barang yang diperjualbelikan homogen (sejenis), penjual dan pembeli tidak bebas menentukan harga karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar. Contoh pasar ini antara lain, pasar sayur-mayur, pasar buah- buahan, dan pasar tekstil di Tanah Abang.
2) Pasar persaingan tidak sempurna, yaitu pasar penjual dan pembeli memiliki kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan. Dalam pasar ini penjual dan pembeli dapat mempengaruhi harga.
4. Harga
Harga ialah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Dalam ilmu ekonomi yang dimaksudkan dengan harga pasar ialah harga yang disepakati pihak penjual dan pembeli, dan pada harga ini barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Harga pasar dapat disebut juga sebagai harga keseimbangan, karena pada harga tersebut ada keseimbangan antara jumlah barang yang ditawarkan dan jumlah barang yang diminta seimbang.
Terbentuknya harga pasar ini melalui proses tawar-menawar terlebih dahulu antara penjual dan pembeli. Harga pasar ini terjadi setelah adanya kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
No comments:
Post a Comment